Cara Mengoptimalkan Swap di Linux (RAM 12 GB atau Lebih)
Jika RAM kamu 12 GB dan swap tidak pernah terpakai, itu sebenarnya tidak masalah — artinya RAM kamu cukup, dan sistem tidak butuh swap.
Namun, jika kamu tetap ingin swap dioptimalkan atau digunakan lebih efisien saat diperlukan, kamu bisa mengatur parameter sistem berikut:
🔧 1. Atur swappiness
swappiness
adalah parameter kernel Linux yang menentukan seberapa agresif sistem menggunakan swap.
- Nilai default biasanya 60
- Semakin rendah nilainya, semakin sistem menghindari swap
- Semakin tinggi nilainya, semakin cepat sistem mulai pakai swap
👉 Cek nilai sekarang:
cat /proc/sys/vm/swappiness
🔄 Ubah sementara (sampai reboot):
sudo sysctl vm.swappiness=30
sudo sysctl vm.swappiness=60
🔒 Ubah permanen:
- Edit file
/etc/sysctl.conf
dan tambahkan baris:
vm.swappiness=30
Lalu jalankan:
sudo sysctl -p
🧠 2. Periksa dan Aktifkan Swap
👉 Cek apakah swap aktif:
swapon --show
Jika kosong, berarti swap belum aktif.
👉 Aktifkan swap (jika file swap sudah ada):
sudo swapon /swapfile
👉 Buat swap file jika belum ada:
sudo fallocate -l 2G /swapfile
sudo chmod 600 /swapfile
sudo mkswap /swapfile
sudo swapon /swapfile
👉 Tambahkan ke /etc/fstab
agar aktif otomatis saat boot:
/swapfile none swap sw 0 0
🔄 3. Pilih Strategi Penggunaan Swap yang Lebih Seimbang
Untuk sistem desktop dengan RAM besar (seperti 12 GB), biasanya nilai swappiness
ideal adalah antara 10–30, agar swap mulai digunakan saat RAM hampir penuh (sekitar 80–90%).
📊 4. Pantau Penggunaan Swap
Gunakan perintah berikut untuk melihat apakah swap sudah mulai digunakan:
free -h
Atau gunakan htop (instal terlebih dahulu jika belum ada):
htop
❗ Ringkasan
Tujuan | Tindakan |
---|---|
Swap lebih aktif | Atur swappiness ke 30 atau lebih |
Swap tidak aktif sama sekali | Periksa dengan swapon --show |
Buat swap file jika belum ada | Gunakan fallocate , mkswap , dan swapon |
Atur permanen | Edit /etc/sysctl.conf dan /etc/fstab |
Semoga bermanfaat! Jika kamu ingin skrip otomatis untuk mengatur swap secara cepat, tinggalkan komentar ya!